Wednesday, December 21, 2005

Eps.1, Scene 1-21

Jae Hee as Lee Jae Hee
Han Chae Young as Song Chae Young
Hyun Bin as Park Hyun Bin
Gong Yo as Jang Gong Yo
Kim Hyun Joo/Han Ga In as Han Hyun Joo
Son Ye Jin as Han Ye Jin



~Eps. 1~
The Last Miracle


Scene 1
EXT. LUAR GERBANG UNIV KOREA-pagi

Langkah seorang gadis muda berhenti di depan gerbang.
Seorg gadis dengan jeans dan jaket yang cukup hangat dimusim gugur ini, lengkap dengan syal tipisnya melingkar membalut leher jenjangnya memandang dengan perasaan tidak menentu ke arah keramaian di hadapannya. Dedaunan dari pepohonan di sisi-sisi jalan berjatuhan disekitarnya.
Beberapa mahasiswa melewatinya sambil bercakap-cakap begitu ceria dan lepas, ada yang bergerombol dan ada yang berpasangan.
Gadis muda itu memperhatikan mereka sejenak, sebelum kemudian perlahan kembali melangkah, lalu tiba-tiba..


Kim Hyun Joo
Chae Young..!! Song Chae Young…!!

Gadis itu, Song Chae Young menghentikan langkahnya dan menoleh

Song Chae Young
Hyun Joo..??

Chae Young mengernyitkan alisnya, tidak yakin dengan apa yg di lihatnya.

Kim Hyun Joo berlari terengah-engah, dan berhenti di samping Chae Young.
Chae Young memandangnya lalu tersenyum.

Chae Young
Benar Hyun Joo..??
(tersenyum senang) Wah..!ternyata kau sama sekali tidak berubah.. tidak disangka, tadinya aku kira bukan di hari pertama aku akan bertemu kau secepat ini,..ternyata belum masuk saja sudah ketemu..apa kabar ..??, hey..kau tidak apa-apa kan?

Hyun Joo
(terengah-engah)kenapa tidak menelponku? Kita kan bisa pergi sama-sama?..

Hyun Joo menepuk-nepuk dadanya menenangkan detak jantungnya yang memburu sehabis berlari.

Chae Young tersenyum geli, sambil mengelus perlahan punggung Hyun Joo.

Chae Young
Maaf.., aku tidak tau kau ada kuliah hari ini, aku tidak mau mengganggumu..

Hyun Joo melihat Chae Young, dengan tatapan protesnya dengan sikap Chae Young yang tidak suka merepotkannya, menurutnya itu hal yang konyol.


Scene 2
EXT. TAMAN UNIV. KOREA (tempat duduk taman)-siang

Chae Young dan Hyun Joo duduk sambil menikmati secangkir kopi yang mereka beli dari kantin universitas. Chae Young memperhatikan Hyun Joo yang menempelkan sisi cangkir berisikan kopi hangat ke pipinya, membuatnya langsung merona merah.

Chae Young
Memangnya udara sedingin itu? Makanya..kalau kedinginan, kenapa hanya memakai 2 lapis baju?..kau ini..aku heran, semenjak aku tidak ada..ternyata kau masih bisa bertahan..hebat juga..

Chae Young melirik baju Hyun Joo yang hanya memakai jaket dan sweater tipis
Hyun Joo melirik baju yang ia kenakan dan memicingkan mata melirik Chae Young, mimiknya tampak ingin merajuk saat mendengar ledekannya.

Hyun Joo
Kau ini.., ternyata kau juga masih belum berubah dr setahun yang lalu saat kita berpisah di London..,masih saja mau mengurusi orang lain..
Selama kau tidak ada..aku baik-baik saja, kau tau tidak?..

Chae Young tersenyum geli, lalu membuka syal lehernya dan mengalungkannya di leher Hyun Joo

Hyun Joo
Eee..ini untuk apa? Aku kan sudah bilang aku tidak apa-apa..(menarik syal dilehernya)

Chae young semakin mengencangkan balutan syal itu di leher Hyun Joo


Chae Young
sudah pakai saja..kalau selama aku tidak ada, kau baik-baik saja..itu bagus..,sekarang aku sudah kembali jadi aku akan memastikan kau tetap begitu..mengerti?? (mengerlingkan matanya)

Hyun Joo menyeringai malu mendengarnya.

Hyun Joo
(dengan mimik bingung) Aku benar-benar tidak mengerti dirimu.., kemarin waktu kau menelpon, memberitahu kau akan tinggal di Korea, aku kaget sekali..!aku kira kau akan selamanya tinggal di London, sudah hampir 10 tahun kan?.. kehidupanmu semuanya terjamin, ayah tirimu sangat menyayangimu..kenapa kau memilih kembali ke Korea dan melanjutkan sekolah disini?

Chae Young berdiri dari duduknya dan berjalan beberapa langkah, lalu meneguk sedikit dari dalam cangkir kopi yang dipegangnya.
Wajah polos Hyun Joo menunggu jawaban di belakangnya.

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,begins..~~Song Title :Memoria]


Chae Young
(tersenyum mencemooh diri sendiri)Jawaban itu..aku juga sedang mencarinya, Hyun Joo..
Akan aku temukan atau tidak..aku juga tidak tau..

Hyun Joo semakin bingung

Hyun Joo
Kau ini bicara apa..?

Chae Young menoleh memandang Hyun Joo sambil tersenyum

Chae Young
Aku tidak bicara apa-apa (mengangkat bahu), sudah jangan bicarakan hal itu..yang penting sekarang kita bisa sama-sama lagi.., eh..kali ini kita tetap satu angkatan, aku mahasiswi pindahan, jadi aku tidak perlu mengulang dari awal, tapi aku tidak tau apa-apa tentang keadaan disini, karena itu..untuk selanjutnya…bantu aku ya??..

Hyun Joo
(tersenyum lebar)Tentu..!!..

Chae Young membalas senyuman Hyun Joo, lalu mengalihkan matanya pada sinar matahari yang malu-malu menembus kelabunya awan yang bergerombol dilangit tengah hari itu.


Scene 3
EXT. PANTAI (tepi pantai)-siang

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC, ..~~Song Title :Memoria]

Disaat yang sama, sinar matahari juga tampak enggan menyapa di pantai hari itu. Jae Hee menatap sambil memicingkan matanya ke arah sinar matahari, ia berdiri tidak jauh dari ujung riak-riak ombak kecil yang menyapu ke pantai menyentuh kedua telapak kakinya yang telanjang tanpa alas kaki.

Lalu beberapa saat kemudian pandangan matanya beralih pada batas lautan begitu jauh di depannya, hanya ada tatapan kosong di matanya, tapi sekilas namun terlihat dengan jelas, ada kesedihan tersirat disana, lalu kembali pada tatapan kosong dan dingin sebelumnya.


Scene 4
EXT. TROTOAR PINGGIR DAERAH PANTAI-sore

Jae Hee membuka pintu mobilnya, sejenak menatap pinggir pantai dari kejauhan. Jae Hee melihat jam tangannya yang menunjukkan hampir jam 4 sore, ia lalu duduk dan memasang kacamata hitamnya. Segera ia menyalakan mesin mobilnya.

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC, ..~~Song Title :Memoria]

Tidak lama, dengan tanpa memakai sabuk pengaman, Jae Hee membawa mobilnya melesat dengan kecepatan tinggi membelah di antara puluhan mobil lainnya.Tidak butuh lama sebelum kemudian beberapa mobil yang dilewatinya membunyikan klakson dengan ribut tanda memprotes prilaku lalu lintas Jae Hee yang ugal-ugalan.


Scene 5
EXT. BIS UMUM (didlm Bis)-sore

Chae Young tampak menikmati pemandangan lalu lintas padat di pusat kota Seoul, tiba-tiba di dengarnya telponnya berbunyi.

~~ (FX) bunyi dering ponsel

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,ends..~~Song Title :Memoria]


Chae Young merogoh ke dalam saku tasnya.

Chae Young
Ya Halo..?

~~ Chae Young, kau yakin tidak apa-apa..?? kau benar-benar pakai bis?..kau yakin tidak mau meminta org menjemputmu?..

Chae Young
Tidak apa-apa Hyun Joo..benar, aku sendiri yang ingin memakai bis, aku kan sudah bilang tadi, aku yang melarang mereka mengantar dan menjemputku..,lagipula aku tidak pernah suka hal seperti itu, nanti kalau sim ku sudah di urus, aku akan mengendarai sendiri mobilku..tapi rasanya naik bis juga bisa menyenangkan.. entahlah..kita lihat saja nanti..

Bis berhenti di lampu merah, perlahan mobil Jae Hee terlihat berhenti tepat di samping jendela bis Chae Young.

~~ tapi..apa kau masih ingat seluk beluk Seoul?..kau sudah lama..

Chae Young
Sudah..sudah....walaupun aku meninggalkan Seoul saat berumur 11 tahun, tapi ini tetap Seoul, setidaknya aku tidak merasa seperti di negeri orang..sudah, tidak perlu kuatir lagi..aku tutup ya, nanti sesampai di rumah aku hubungi kau lagi..

Chae Young menutup Hpnya lalu tersenyum sendiri sambil menggelengkan kepalanya.


Scene 6
EXT. TROTOAR JALAN-sore

Hyun Joo yang sambil berjalan di trotoar jalan, menutup hpnya sambil menggelengkan kepalanya.
Dari belakang bahunya terlihat segerombolan anak muda, mereka berbicara dengan suara keras, bahkan beberapa diantaranya tampak mabuk.
Hyun Joo melihat ke belakang, terusik oleh suara-suara keras mereka, lalu segera memalingkan kepalanya, dan berjalan lebih cepat, ketika matanya beradu dengan salah seorang pemuda diantara gerombolan itu.

Pemuda 1
Hey..(menepuk pemuda disebelahnya, sambil terus menatap Hyun Joo) gadis itu manis juga..

Pemuda 2 melihat ke arah pandangan mata Pemuda 1

Pemuda 2
Dia..??

Pemuda 1
(menepuk kepala pemuda 2 dr belakang) Buta ya..?? kau kira ada siapa lagi di sini?!?..

Pemuda 2 mengelus-elus kepalanya kesakitan.

Pemuda 2
Tapi kau tidak perlu memukulku kan..??

Beberapa pemuda lain yang bersama mereka tertawa geli.

Pemuda 1
Ayo..!!..(berjalan lebih dulu mendekati Hyun Joo)


Scene 7
EXT. BIS UMUM-sore

Chun Hyang kembali menatap pemandangan kota melalui jendela mobilnya. Matanya segera menemukan Jae Hee. Chun Hyang mengernyitkan mata menatap wajah Jae Hee yang memakai kacamata hitam.
Lampu lalu lintas berubah menjadi warna hijau. Bis bergerak, namun mobil Jae Hee bergerak kencang lebih dahulu disisinya, sebentar saja mobil sudah melesat di depannya. Chun Hyang termenung sejenak, seolah mengenali wajah Jae Hee. Tapi lalu mengangkat kedua bahunya sambil lalu, lalu sibuk kembali menikmati pemandangan kota.


Scene 8
EXT. MOBIL JAE HEE (di dalam)-sore

Jae Hee mengganti gigi perseneling ke tingkat yang lebih tinggi. Mobil melaju lebih kencang. Beberapa ratus meter di belakangnya terlihat bis yang di tumpangi Chun Hyang.
Lalu tiba-tiba mata Jae Hee terpaku pada sesuatu yang dilihatnya di sudut kanan jalan. Perlahan ia menurunkan kecepatan mobilnya. Sosok gadis yang di kenalnya, di kerubungi oleh beberapa pemuda yang tampak menggodanya. Gadis itu mencoba merebut sesuatu yang tampak seperti tas di tangan salah seorang pemuda itu.
Jae Hee memperhatikan mereka sejenak, lalu tiba-tiba tanpa ragu, ia membanting stirnya ke samping kanan dengan cepat.

~~(FX) Bunyi derit ban mobil


Scene 9
EXT. BIS (di dalam)-sore

Chun Hyang dan penumpang lainnya menjerit seketika ketika bis mendadak berhenti seketika.
Dahi Chun Hyang menabrak punggung belakang bangku di depannya.

Chun Hyang
aduh..!!(mengelus dahinya)
(berseru) Paman…kenapa tidak pelan-pelan??..

Supir Bis menoleh ke arahnya, dengan kesal

Supir Bis
Bagaimana bisa mengerem pelan-pelan..??
Kau lihat saja sendiri..!

Supir Bis menunjuk apa yang terjadi di depan Bis.
Chun Hyang melihat sebuah mobil yang tampaknya memotong jalan Bis yang ditumpangi Chun Hyang.

Supir Bis mengetuk kaca depannya

Supir Bis
Hey..!! minggirkan mobilmu..!!

Jae Hee keluar dari dalam mobil sambil membanting pintunya keras. Lalu melempar kacamata yang dipakainya ke dalam mobil.
Bola mata Chun Hyang membesar saat pemuda itu menoleh ke belakang memandang pada supir bis. Tatapan mata Jae Hee begitu dingin dan sepertinya teriakan supir bis tidak ada pengaruh apa-apa baginya.

Chun Hyang
(berbisik sendiri) dia kan yang tadi..

Dibelakang bis terdengar berkali-kali klakson dari beberapa mobil yang mengantri di belakang, beberapa mobil itu langsung membanting setir melewati bis.

Jae Hee tidak menghiraukan teriakan supir bis dan berjalan mendekati trotoar jalan. Chun Hyang melihatnya mendekati segerombolan pemuda.
Bola mata chun hyang kini makin membesar saat melihat sosok gadis ditengah-tengah kerumunan.

Chun Hyang
Hyun Joo..!


Scene 10
EXT. TROTOAR JALAN-sore

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,begins..~~Song Title :TKO]

Jae Hee mendekati salah seorang pemuda yang memegang tas gadis itu, lalu menepuk pundaknya. Pemuda itu menoleh menatapnya.

Hyun Joo
(mata berbinar) Kak Jae Hee…!

Pemuda 2
(kaget menatap Hyun Joo lalu beralih ke Jae Hee) Jae Hee dia bilang..??

Jae Hee tidak memperdulikan Hyun Joo, dan terus menatap tajam pemuda di depannya.

Pemuda 1
Mau apa kau..??

Jae Hee
(dingin) Kembalikan tas miliknya..

Pemuda 1 menatap Jae Hee dari ujung rambut hingga ujung kakinya


Pemuda 1
Kau kira siapa dirimu..??..jangan jadi sok pahlawan hah??..urus saja urusanmu sendiri..

Pemuda 1 menepis tangan Jae Hee dan mendorong bahunya, Jae Hee melirik tempat dimana Pemuda 1 menyentuh pundaknya dengan pandangan jijik dan marah. Lalu kembali menatap tajam pemuda 1. Pemuda-pemuda lain yang mengganggu Hyun Joo kini mengganti posisi mereka dan mengepung Jae Hee.

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,..~~Song Title :TKO]


Scene 11
EXT. BIS (di dalam)-sore

Chun Hyang menganga melihat pemandangan di depannya, dibelakangnya para penonton menonton sambil ribut berkomentar.

Supir Bis
Mereka sedang apa??..

Penumpang 1(ibu setengah baya)
(panik) Apa lagi..?? mereka akan berkelahi!!..bagaimana ini?..

Penumpang 2 (ibu setengah baya)
(tidak habis pikir) Anak-anak sekarang memang begitu, ada masalah sedikit sudah main pukul, memang tidak bisa di atur..

Penumpang 1 menganguk-angguk setuju, sementara beberapa pelajar berseragam melongok keluar jendela sambil ribut berbicara dengan antutias, menunggu apa yang akan terjadi.


Scene 12
EXT. TROTOAR JALAN-sore

Pemuda 1
Lihat apa..??

Pemuda 1 mendorong kembali pundak Jae Hee

Jae Hee mundur selangkah karena dorongan Pemuda 1, wajah Jae Hee tampak sangat tidak senang, sementara pemuda-pemuda lain menyengir geli memperhatikannya.
Hyun Joo melihat seluruh kejadian dengan cemas. Jae Hee masih dgn tajam menatap kedua mata Pemuda 1

Pemuda 1
Aku kan tanya.. kau lihat apa?!?

Pemuda 1 kemudian bergerak berusaha meraih kerah Jae Hee. Lalu tanpa di duga, tiba-tiba Jae Hee menarik lengan Pemuda 1 yang menjulur kearahnya dengan tangan kirinya sebelum tangan Pemuda 1 itu bisa menyentuhnya, lalu dengan kasar membawanya mendekat, dan tanpa ragu lagi dengan tangan kanannya yang bebas, Jae Hee memukul wajah Pemuda 1.

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,..~~Song Title :TKO]

~~ (FX) bunyi pukulan

Pemuda 1
(berteriak kesakitan) AA..!!!..

Begitu keras pukulannya, pelipis Pemuda 1 itu langsung mengucurkan darah segar.

Pemuda 1 terhuyung mundur karena pukulan Jae Hee, belum sempat ia sadar apa yang terjadi, dengan cepat Jae Hee menariknya kembali.

Jae Hee dengan cepat menarik rambut pemuda 1 yang meringis dan berteriak kesakitan kearahnya. Kedua tangan Jae Hee mengcengkram kepala pemuda 1 itu dengan kencang. Lalu dengan sekali hentakan, Jae Hee menghantamkan dengan keras kepala Pemuda 1 di tulang lututnya yang terangkat.

~~ (FX) bunyi hentakan keras

Pemuda 1
(kesakitan) Agh..!!!

Tidak selesai disitu Jae Hee mengangkat kepala pemuda 1 dan kembali mendaratkan tinjunya yang kedua di wajah Pemuda 1.

~~ (FX) bunyi pukulan

Pemuda 1
(berteriak kesakitan) AAA..!!!..

Pemuda 1 terhempas ke aspal jalan, darah terus mengalir dari dalam hidung dan pelipis Pemuda 1.


Scene 13
EXT. BIS (di dalam)-sore

Chun Hyang menutup mulutnya dengan kedua tangannya, tidak percaya dengan apa yang barusan di lihatnya.
Para penumpang ada yang menjerit ngeri di belakangnya, tapi ada juga yang berseru, memberi semangat melalui jendela bis yang terbuka.
Chun Hyang menghampiri pintu bis dengan tergesa.

Chun Hyang
(cemas) Paman!..tolong buka pintunya..! disitu ada teman saya Paman..! cepat buka!

Supir Bis memandanginya sambil melotot.

Supir Bis
(galak) Kau ini gila ya..?? kau tidak lihat disitu ada perkelahian?? Kau bisa terluka!..kau piker aku akan membiarkanmu ke sana??… jangan macam-macam..! dasar anak muda!!

Chun Hyang menatap Supir bis dengan kesal bukan main. Lalu kembali memperhatikan Hyun Joo dari jendela depan bis dengan cemas.


Scene 14
EXT. TROTOAR JALAN-sore

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,..~~Song Title :TKO]

Terdengar suara-suara pukulan bertubi-tubi dan erangan kesakitan

Hyun Joo
(ketakutan) A…!!,kak Jae Hee…sudah..hentikan!

Pemuda 2
Dia sudah gila..!!

Pemuda lain mundur beberapa langkah, tampak ketakutan melihat perbuatan Jae Hee yang dilakukan seolah ia sudah hilang kesadarannya.

Jae Hee menghampiri pemuda yang mengerang kesakitan dengan kebencian yang tersirat dengan amat jelas di matanya. Jae hee berdiri tepat di depan pemuda 1 yang kini hampir sebagian mukanya basah oleh darah.
Jae Hee memperhatikannya sejenak dengan napas tersengal, lalu tanpa ampun Jae Hee menendang perut pemuda 1, lalu dengan cepat disambung dengan tendangan kedua tepat di rusuk pemuda 1 itu.

~~ (FX) bunyi tendangan

Jae Hee
KAU..!!

Jae Hee menendang kembali perut pemuda 1

~~ (FX) bunyi tendangan

Pemuda 1
Aghh….!!!!…

Pemuda 1 melindungi perutnya dari serangan Jae Hee dengan kedua tangan yang dilipatnya di depan perut.

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,..~~Song Title :TKO]


Jae Hee tidak perduli dengan mimik kesakitan Pemuda 1 yang tergolek di bawahnya, ia kembali menendang perutnya.

~~ (FX) bunyi tendangan

Jae Hee
INGIN..!

Hyun Joo menutup matanya dengan kedua tangannya, sambil menangis ketakutan.

Jae Hee
(kembali menendang) TAU..!

~~ (FX) bunyi tendangan

Pemuda 2 menoleh pada teman-temannya yang lain

Pemuda 2
(cemas dan takut) Kita harus bagaimana..??

Pemuda lain mundur semakin menjauh, tapi belum meninggalkan tempat itu.
Mereka hanya menatap pemuda 2 lalu kembali menatap pemuda 1 dengan kengerian diwajah mereka.

Jae Hee
Kenapa aku memandangmu?! …HAH..?!?!??, INGIN TAU?!!…

Lagi-lagi Jae Hee menendang rusuk pemuda 1 dengan sekuat tenaga.

Pemuda 1 memejamkan mata sambil menahan sakit

Pemuda 1
(meringis kesakitan) Uughhh….!!..

Jae Hee membungkuk, lalu meraih kerah baju Pemuda 1, memaksanya berdiri. Pemuda 1 mengerang kesakitan seraya berdiri dengan susah payah, terseret oleh cengkraman tangan Jae Hee.


~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,..~~Song Title :TKO]

Jae Hee menyeretnya kembali ke trotoar. Hyun Joo mundur beberapa langkah menjauh, begitu juga teman-teman Pemuda 1.
Dengan kedua tangannya masih mencengkram dengan erat kerah leher baju Pemuda 1, Jae Hee mendekat dan berbisik di sisi telinganya.

Jae Hee
(dengan napas tersengal) Kau tau..?? aku sebenarnya tidak suka memandangmu.., kau adalah sampah bagiku…kau tau??..sampah!!…

Jae Hee lalu menatap kedua mata Pemuda 1 lekat-lekat

Jae Hee
(dingin) Jangan pernah kau biarkan aku melihatmu lagi..!!, bahkan jangan biarkan aku mencium aroma sampahmu itu!.. bila kau mengganggunya itu berarti kau menggangguku, dan kalau itu sampai terjadi lagi...., maka keberuntunganmu hanya sampai disini.., kau paham..?!?..

Pemuda 1 menatap ketakutan dibalik darah yang terus mengucur dari pelipis matanya.. Pemuda 1 tampak tersedak oleh darahnya sendiri, sebelum kemudian dengan bergetar mengangguk mengiyakan.
Jae Hee melirik cepat teman-teman Pemuda 1 dari balik bahu Pemuda 1.
Teman-teman pemuda 1 langsung tersentak kaget seketika dan mundur selangkah ke belakang, seolah bersiap untuk lari menyelamatkan nyawa mereka sendiri.

Jae Hee
(berseru) Kalian dengar apa barusan aku katakan padanya..??! HAH..??!

Teman-teman pemuda 1 mengangguk cepat

Jae Hee
(berseru) Itu berlaku juga untuk kalian semua..!!, jangan lupakan itu..!!

Jae Hee menatap sejenak pemuda 1, memperingatkannya dengan bahasa isyarat matanya yang tajam. Lalu dengan sekali gerakan, Jae Hee menyentakkan tangannya sambil mendorong dengan keras, tubuh Pemuda 1 ke arah teman-temannya.

Teman-teman pemuda 1 langsung menangkap tubuh lunglai pemuda 1 yang tampak hampir pingsan, lalu bersama-sama membawanya menjauh, sambil sesekali melihat ke arah Jae Hee, mengawasinya sewaktu-waktu mereka harus mengambil langkah cepat untuk menghindarinya.

~~(FX/SOUND EFFECT)
[INTRUMENTAL Background MUSIC,fading away/ends..~~Song Title :TKO]


Scene 15
EXT. TROTOAR (disamping bis)-sore

Segera sesampainya gerombolan pemuda itu di samping bis, para pelajar menyorakinya dan meledek mereka dengan seruan-seruan dari dalam jendela bis yang terbuka.
Chun Hyang memperhatikan mereka saat mereka melewati bis yang ditumpanginya. Ia melihat Pemuda 1 tampak terluka cukup parah di muka dan beberapa bagian tubuhnya.


Scene 16
EXT. TROTOAR (tempat Jae Hee memukul pemuda 1)

Jae Hee memandang gerombolan pemuda itu menjauh sambil mengatur napasnya yang memburu karena emosi yang meluap. Lalu Jae Hee menoleh dan memandang Hyun Joo.

Hyun Joo balas memandangnya takut-takut

Hyun Joo
Kak Jae Hee…maaf aku..

Jae Hee tidak menghiraukan Hyun Joo dan berjalan ke arah jalan aspal tempat tadi pemuda 1 terjerembab oleh pukulannya. Jae Hee mengambil tas Hyun Joo yang terjatuh dan kembali menghampiri Hyun Joo yang masih terus memandanginya takut-takut.


Scene 17
EXT. BIS (dalam bis)-sore
Chun Hyang memandang saat Jae Hee kembali mendekati Hyun Joo dari kejauhan dengan berdebar-debar, sangat cemas.

Chun Hyang
Hyun Joo…!!

Lalu seperti teringat sesuatu, Chun Hyang merogoh ke dalam tasnya.


Scene 18
EXT. TROTOAR-sore

Jae Hee berhenti tepat di depan Hyun Joo. Tatapan matanya berubah lebih lunak, walaupun tetap terkesan dingin.

Jae Hee
(jengkel) Apa yang kau lakukan seorang diri..? kenapa Gong Yo tidak bersamamu?

Hyun Joo menunduk serba salah

Hyun Joo
Kak Gong Yo..uhmm..itu karena..uhmm..

~~(FX) bunyi ponsel berdering

Hyun Joo tersentak karena kaget.
Jae hee melirik saku jaket Hyun Joo. Tangannya menengadah.

Jae Hee
Berikan..

Hyun Joo
(tidak mengerti) Hah..??

Jae Hee
(menarik napas panjang) Itu pasti Gong Yo kan? Berikan.., cepat..!

Hyun Joo tampak ragu tapi kemudian ia merogoh saku jaketnya dan memberikan Hpnya pada Jae Hee. Jae Hee langsung meraihnya dan membuka flip HP Hyun Joo

Jae Hee
Hallo..

~~ Chae Young
HEH!!!..

Jae Hee merengutkan dahinya terkejut saat didengarnya suara wanita di ujung telp meneriakinya.


Scene 19
EXT. TROTOAR-sore

(CLOSE UP)
Jae Hee melirik Hyun Joo sekilas, Hyun Joo masih terlihat sesegukan menahan sisa-sisa tangisnya, lalu Jae Hee mengalihkan pandangannya ke arah lain, sambil menarik nafas.

Jae Hee
Siapa ini..? apa kau tidak tau cara menyapa yang benar di telp?

~~ Chae Young
Kau kira aku masih punya waktu untuk itu?!..Hey! aku peringatkan..menjauh dari temanku!!…Sekarang..!!..

Jae Hee tertegun sejenak dgn apa yg didengarnya, lalu menoleh menatap Hyun Joo, seolah ingin menanyakan sesuatu, tapi melihat keadaaan Hyun Joo, Jae Hee kemudian mengurungkan niatnya.
Hyun Joo balas menatapnya kebingungan, sambil mengusap pipinya sendiri, berusaha menghapus sisa air matanya.

Jae Hee yang tidak tampak mencemaskan keadaan Hyun Joo yang terlihat sedikit shock, kini menatap dengan teliti sekelilingnya, tanpa banyak menggerakkan kepalanya, hanya bola matanya yang bergerak hingga ke sudut matanya, tetap awas mengawasi.
Ia tidak tau siapa yang menelpon, tidak perduli laki-laki atau perempuan, bisa saja teman dari orang-orang yang mengganggu Hyun Joo barusan.

Jae Hee
(dingin) Kau dimana?


Scene 20
EXT. BIS (di dalam)-sore

Chae Young masih berdiri di dalam bis, tangan kanannya memegang erat tiang penyangga besi, tepat disamping kursi supir bis. Sementara tangannya yang lain menempelkan ponsel sangat dekat sehingga seolah menyatu dengan telinganya. Matanya tidak berkedip, tampak geram memandang Jae Hee yang berada beberapa puluh meter di depannya.

Supir bis dan beberapa penumpang mengamatinya, kelihatannya mereka mendengarkan pembicaraan Chae Young dengan Jae Hee sedari tadi.

Chae Young
(galak) Disini..! di dalam bis, di belakangmu..!!
kau tau..?? ada banyak pelajar dengan badan besar di dalam bis ini…!

Serentak beberapa pelajar laki-laki menolehkan kepala mereka memandangi Chae Young, jelas mrk tahu Chae Young sedang membicarakan mereka

Beberapa dari mereka kemudian menatap satu sama lain, saling memaksakan pendapat dengan lirikan mata, bahwa yang lain lebih besar dari diri mereka masing-masing.

Chae Young
Kalau kau berani macam-macam dengan temanku, aku bisa menyuruh mereka turun dan memukulimu!!...aku tidak main-main!! jumlah mereka tidak sedikit!..

Para pelajar laki-laki tadi seperti membeku ditempatnya, terkejut menatap kembali pada Chae Young, bola mata mereka melebar, mulut setengah terbuka dan mimik memelas ketakutan. Tidak percaya dengan apa yang barusan mereka dengar.

Pelajar 1
(panik,menunjuk Chae Young) Ap…app…Apa dia bilang??..apa dia sudah gi..gila..? kenapa tidak dia saja yang turun..??

Pelajar 2
(berseru) Benar..! hey..! kenapa harus kami??..

Beberapa pelajar di belakangnya, dengan mimik memelas yang hampir serupa satu sama lainnya, langsung mengangguk menyetujui.

Tiba-tiba seseorang pelajar perempuan (pelajar 3) disamping Pelajar 1 memukul keras kepala Pelajar 1 dengan sebuah buku tebal ditangannya.

Pelajar 1
(meringis) Adughhhhhh…sakiiit! ..iya aku tau…aku tau…

Pelajar 1 memelas sambil melirik Pelajar 3 takut-takut

Pelajar 1
(membela diri) tapi.. pria itukan seram sekali..

Pelajar 3/perempuan dengan membelalak-kan mata, mengancam hendak memukul lagi Pelajar 1.
Seketika Pelajar 1 mengernyitkan mata menatap Pelajar 3 diantara kedua lengannya yang melindungi muka dan kepalanya

Pelajar 1
(pasrah bercampur takut) iya..! aku tahu..aku tahu..!

Pelajar 3 /perempuan
(berbisik kesal) dasar pengecut..!, berani katakan itu lagi ..aku tidak akan memperdulikanmu lagi..kau mengerti..??

Pelajar 1
(pasrah) aku tahu…

Pelajar 2
(meledek,berbisik) hey..jadi sekarang kau sudah tunduk padanya..? aaishh..seperti tidak ada gadis lain saja..

Pelajar 1 mengerlingkan mata jengkel pada Pelajar 2, tapi ia tidak berkata apa-apa lagi.

Chae Young melirik sebal pada pelajar 1 dengan sebelah matanya, sambil mencibirkan mulutnya.


Scene 21
EXT. TROTOAR-sore

(SLOW MOTION) Jae Hee dengan tanpa terburu-buru, seolah dia malas melakukannya, perlahan menoleh ke arah bis umum yang berhenti atau lebih tepatnya terpaksa berhenti di belakang mobilnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home